Waahhhh..hari ini gue mengikuti kuliah Imunologi di Eijkman Institut,euy!!!Ehm...apanya yang aneh,ya??Kuliah kan bisa dimana aja.Ups..nanti dulu, mungkin bagi sebagian orang dan temen-temen gue yang bareng mengikuti kuliah ini,hal itu adalah sesuatu yang biasa-biasa aja.Tapi tidak bagi gue.Karena sudah menjadi impian gue sejak lama,tepatnya sejak tahun 1999,untuk bisa kuliah dan mendapatkan akses di tempat ini.Jadi crita flasback nih:
Saat itu gue masih tinggal di Asrama Bhineka Tunggal Ika (salah satu asrama mahasiswa Unair) Surabaya dengan fasilitas TV-nya,gue dibuat terkesima dengan iklan TV tentang adanya pameran teknologi Jerman yang disebut Technogerma yang akan diadakan tanggal 1-7 Maret 1999 di JHCC.Duuhhh..pingin banget lihat pameran itu.Gimana caranya dapet duit untuk bekal ke Jakarta,lihat pameran itu ya?Maklum gue kan mahasiswa miskin :( Beruntungnya beberapa minggu sebelum pameran diadakan,kalau ga salah saat itu adalah akhir dari semester gasal dan menjelang liburan,gue mendapatkan pencairan 3 jenis beasiswa sekaligus (satu kasus yang mungkin aneh bagi sebagian banyak orang..:p ).Dua beasiswa dari Unair (maksudnya beasiswa sebagai mahasiswa Unair,satu beasiswa dari Unair sendiri,satunya dari luar Universitas-dari satu perusahaan-) dan satu beasiswa dari ITS (sebagai mahasiswa ITS).Maka jadilah saat itu gue kaya mendadak..hehehe..!!!Temen-temen asrama usul supaya duitnya buat traktiran,ada yang usul buat tambahan beli sepeda motor aja.Tapi gue lebih minat untuk menggunakan duit beasiswa itu untuk bayar SPP,buat living cost dan sisanya buat jalan2 ke Jakarta lihat pameran Technogerma.Maka pergilah gue ke Technogerma dengan duit beasiswa,bareng kakak kelas di FK yang kebetulan mau mudik ke Jakarta.Planing gue ke Jakarta selama satu minggu,selama pameran tersebut berlangsung.Ada kakak kelas saat SMA dulu yang sedang kuliah di IPB yang menawarkan tempat untuk menginap di kos-nya.Tentunya gue harus bolak-balik Jakarta-Bogor.Tapi ga masalah,sekalian reunian.
Saking senengnya ama pameran ini,gue sampai tiga kali lihat pameran itu di hari yang berbeda.Di pameran itulah pertama kali gue berfose didepan chopper,yang akhirnya sekarang merupakan alat transport yang sangat biasa gue gunakan kalau ke rig.Di pameran ini juga gue pertama kali ,melihat dari dekat dan menyentuh mobil F-1 McCleren Mercedes yang bertuliskan nama "MIKA" karena mobil itu merupakan tunggangan MIka Hakkinen yang menjadi juara dunia pada tahun sebelumnnya,tahun 1998.Ada banyak hasil teknologi jerman lain yang dipamerkan saat itu,termasuk robot yang bisa menari mengikuti alunan musik.Sayang banget semua foto-foto gue di moment ini raib semua,termasuk klise-nya yang dihilangkan Danang,temen gue di ITS.
Gue yang saat itu sudah tergila-gila dengan biologi molekuler,selama liburan di Jakarta ini gue juga mengagendakan untuk melihat dari dekat Lembaga Biologi Molekuler Eijkman,lembaga yang pada zaman pemerintahan Hindia-Belanda dahulu pernah melahirkan ilmuwan kedokteran peraih hadiah Nobel Kedokteran tahun 1929,Christian Eijkman.Kalau mengingat kejadian saat itu,ga isa bayangin betapa konyol gue,karena saat gue ditanya Pak Satpam ketika hendak memasuki area lembaga tersebut,gue bilang mau menemui Prof.Sangkot Marzuki...hehehe.Sebelumnya gue tahu tentang Prof.Sangkot dari tulisan wawancara tentang perkembangan biology molekuler dan tentang lembaga Eijkman yang dimuat di koran Republika tahun 1997-an.
Bisa bayangin ga, gue yang saat itu masih imut-imut dengan berpakaian amat sangat lusuh, mahasiswa style abis (pake kaos T-Shirt didouble dengan jaket biru tua Angkatan FK Unair 97,sepatu sport dengan celana jeans,memanggul tas ransel),sangat jauh dari kesan rapi,mau menemui Prof.Sangkot pimpinan Institut Eijkman...hehehe.Mana juga satpam percaya!!!Tapi karena gue ngotot dan bilang gue dateng jauh-jauh dari Surabaya hanya untuk ke Eijkman,akhirnya gue dipersilakan masuk dan disuruh menunggu diruang tamu Eijkman.Karena alasan Prof Sangkot sibuk(mana juga dia mau nemui mahasiswa gila kaya gue :p),gue akhirnya ditemui oleh staf-nya yang lain namanya Dr.Yusuf Irawan,PhD-kalau ga salah,soalnya gue lupa-lupa inget namanya,yang gue ingat nama belakangnya Irawan-. Gue banyak nanya berbagai hal tentang lembaga ini pada Dr.Irawan ini,terutama tentang penelitian-penelitan yang sedang dikerjakan di di Eijkman.Gue dikasih brosur-brosur tentang Eijkman,dan di akhir pertemuan itu gue dikasih kartu namanya-kartu nama itu ilang entah kemana-.Sejak saat itu gue pingin banget bisa mendapatkan kesempatan untuk menimba ilmu di tempat ini.
Dan akhirnya hari ini gue bisa kembali ke tempat yang tujuh tahun lalu pernah gue kunjungi untuk mengikuti kuliah dokter Alida R.Harahap-salah satu peneliti Eijkman Institut- untuk mata kuliah Imunologi.Dan selama satu semester ini gue akan kuliah di tempat ini.Enjoy the nice moment at Eijkman,Al..!!!
