Gue ketinggalan ama Affan ke surga

Saat gue asyik online malam ini di perpus tiba tiba hp gue bunyi.Dilayar tampak nama Affan sahabat gue saat kuliah di Kedokteran Unair dulu.Langsung aja gue terima dan terdengar suara ramai banget disana sampek sampek suaranya Affan nyaris ga terdengar.Gue tanya ke dia lagi dimana...bo kaya saat lulus ujian bedah dari dr.MAF dulu gue bener bener hampir ga percaya saat dibilang kalau dia sekarang dia lagi dilantai empat masjidil haram...gila..kok bisa dia melakukan itu semua kepadaku.Ini bener kebangetan.Ga pernah dia bikin kejutan kaya gini sebelumnya.Aku bahkan ga bisa berkata apa-apa ketika dia cerita keadaan di mekkah saat itu.Ya Alloh aku hampir aja teriak di dalam perpus ini...Dia menawarkan mau di bawain apa dari Mekkah..gue bilang supaya gue dibawain Quran kecil dan supaya gue didoain bisa ke sana,dan supaya gue bisa nyelesain S3 gue diluarnegeri terutama di jerman.
Ini bener sesuatu yang sangat dipercaya...dia meninggal aku sendirian di sini sementara dia enak-enak dimekkah bermunajat dengan Tuhannya.Kenapa dia ga pernah menceritakan semua rencananya ini ke gue sebelumnya.Bahkan dia samasekali menyinggung hal ini disemua pembicaraan yang pernah kita lakkukan.Affan sohib gue yang paling dekat selama gue ngejalanin coass di FK Unair,tidak pernah dia menyembunyikan sesuatu kepadaku...di hal terkecil sekalipun.Saat dia akan pergi ke Aceh saat ke tsunami dulu dia jua mengajakku.Ketika dia mau pergi ke Riau juga ngomong ke gue.Dan dia satu satunya temen gue yang terus kontak dengan gue meski sudah lulus dan saling berjauhan karena tugas.
Tapi kenapa dia menyembunyi rencana naik haji ini begitu rapatnya dari gue...Bahkan dia melakukan ini semua dengan uangnya sendiri.Rasanya gue mau pingsan mendengar berita gembira ini. Aduh rasanya gue tertinggal terlalu jauh dari dia sekarang.Gue masih berkutik dengan hal duniawi...!Rupanya ucapannya yang selama ini tidak main-main.Dia selalu mengatakan kalau dunia ini tidak ada apa apanya dibanding meraih dalam hal surgawi...Selama ini gue menganggap ucapannya itu seperti materi kajian seperti biasanya yang hanya manis diucapkan dibibir...ternyata dia bener bener telah menghayatinya dan bahkan telah mempraktekan dalam kehidupan nyata...untuk meraih kenikmatan surga.Luar biasa selama 15 bulan setelah kita keluar bersama dari aula utama FKUnair setelah kita sama mengucapkan sumpah Hippocrates dan kita lulus dokter,dia telah membuktikan kalau lebih baik dariku...jauhh meninggal gue untuk mendapati surga.
Labaik alllohumma labaik...ucapan itu telah lebih dulu dia ucapkan ....
OK..temen semoga kamu mendapati haji yang mabrur..dan gue yakin kamu akan mendapatkanya karena gue tahu betapa hebatnya perjuanganmu demi menginjakan kakimu di masjidil haram...Ya Alloh berikan gue kekuatan untuk menyusul teman gue Affan...menuju rumahMu!