Hari selasa kemaren gue kembali mengikuti Journal Club di IHVCB-UI seperti biasanya.Namun menjadi tidak seperti biasanya karena gue tidak mendapatkan e-mail undangan maupun attachment bahan artikel yang akan dibahas yang biasanya dikirim beberapa hari sebelumnya oleh pihak IHVCB-UI.Cuman ada pengumuman tertulis yang disebar di beberapa tempat.Gue sendiri ga baca pengumuman tersebut,tapi temen gue yang baca dan dia bilang Prof.FS yang bakal jadi host-nya dengan tema Role anticancer of Inositol phospate,yang merupakan inti bahasan dari artikel Inositol hexakisphospate blocks tumor cell growth by activating apoptotic machinery as well as by inhibiting the Akt/NFkB mediated cell survival pathway.Artikel ini adalah hasil penelitian Prof.FS sendiri bersama colega-nya di Universitas Kyushu dan Universitas Fukuoka.Rencananya hasil penelitian tersebut akan dipatenkan di Jepang.Dan katanya hasil produk-nya nanti akan diproses untuk mendapatkan persetujuan dari FDA Amerika.Wahh..hebat banget.Oh God... gue berharap kelak mendapat kesempatan untuk melakukan hal yang sama.Aminn!! :)
Dalam pengantarnya sebelum beliau kasih presentasi,beliau bilang kalau ini adalah presentasi-nya yang terakhir di IHVCB...duennggg!!!Berita buruk apalagi nih...Yang terakhir???emangnya mau kemana Prof???seru peserta diskusi setengah ga percaya.Dia bilang mau ke Jepang,dan untuk seterusnya disana dan tidak akan kembali dalam waktu dekat.
Duhh...kenapa ya terjadi lagi.Sebelumnya Doktor S.Y telah kembali ke MIT dan sekitar satu bulan yang lalu Prof.Y yang pergi (baca: kembali) ke Maryland University setelah ibu-nya meninggal.Kini giliran Prof.FS yang pergi meninggalkan IHVCB-UI dan itu artinya sudah tiga orang genius telah pergi meninggalkan Indonesia.Ada apa dengan IHVCB-UI dan ada apa dengan UI?Kenapa UI tidak bisa menahan orang-orang ini disini?Itu satu pertanyaan yang pernah dilontarkan oleh Prof.S.C dalam satu kesempatan di forum Jurnal Club beberapa waktu lalu mengomentari kepergian Prof.Y saat itu.
Gue sendiri meski bukan bagian dari IHVCB-UI merasa sangat kehilangan atas kepergian mereka,karena gue pikir mereka adalah narasumber yang luarbiasa berharga untuk bidang study yang gue minati saat ini,juga untuk thesis gue nanti.Rasanya saat ini di UI tidak ada narasumber yang lebih baik dari mereka di bidang gene therapy.Sudah setaun gue mengenal mereka,mereka adalah orang yang sangat baik hati dan tidak sombong meski prestasi akademicnya sangat mengerikan.Mereka sangat berdedikasi pada dunia sains terutama ilmu kedokteran di tanah air.Itu ditunjukkan dengan kesediaan mereka kembali ke Indonesia meski di luar sana mereka sudah sangat establish.Apa yang kurang dari lulusan MIT,Harvard,Maryland University??
Bayangkan aja Prof.FS adalah sedikit dari orang Indonesia yang merupakan jebolan Harvard Medical School,dan meraih gelar Profesor dari Assosiasi Profesor Jepang pada usia kurang dari 31 taun dan sekarang beliau baru berumur 33 taun.Gileee..kan!!!Belum Dr. S.Y yang jebolan MIT.
Dalam satu kesempatan gue chatting via Yahoo Messenger dengan Prof.FS kemaren, saat gue tanya ke Uni mana dia pergi,beliau menjawab mau ke Todai ( Tokyo Daigaku)...wahhh.Gile bener dah.Udah Departemen Patologi HMS di rambah,ehh..sekarang mau ke Uni nomor satu se-Asia,Todai.Tapi saat gue tanya kenapa beliau pergi dari IHVCB-UI,beliau tidak bersedia ,menjawab karena alasan "rahasia".Walahh..terus siapa yang ngurusi IHVCB-UI kalo pada keluar semua?
Duhh...kenapa harus pergi sekarang,Prof?Ntar aja deh setelah gue lulus gitu loh perginya,dan kalau perlu gue juga mau kok diajak ke Todai..hihihi!!! :p
Dalam pengantarnya sebelum beliau kasih presentasi,beliau bilang kalau ini adalah presentasi-nya yang terakhir di IHVCB...duennggg!!!Berita buruk apalagi nih...Yang terakhir???emangnya mau kemana Prof???seru peserta diskusi setengah ga percaya.Dia bilang mau ke Jepang,dan untuk seterusnya disana dan tidak akan kembali dalam waktu dekat.
Duhh...kenapa ya terjadi lagi.Sebelumnya Doktor S.Y telah kembali ke MIT dan sekitar satu bulan yang lalu Prof.Y yang pergi (baca: kembali) ke Maryland University setelah ibu-nya meninggal.Kini giliran Prof.FS yang pergi meninggalkan IHVCB-UI dan itu artinya sudah tiga orang genius telah pergi meninggalkan Indonesia.Ada apa dengan IHVCB-UI dan ada apa dengan UI?Kenapa UI tidak bisa menahan orang-orang ini disini?Itu satu pertanyaan yang pernah dilontarkan oleh Prof.S.C dalam satu kesempatan di forum Jurnal Club beberapa waktu lalu mengomentari kepergian Prof.Y saat itu.
Gue sendiri meski bukan bagian dari IHVCB-UI merasa sangat kehilangan atas kepergian mereka,karena gue pikir mereka adalah narasumber yang luarbiasa berharga untuk bidang study yang gue minati saat ini,juga untuk thesis gue nanti.Rasanya saat ini di UI tidak ada narasumber yang lebih baik dari mereka di bidang gene therapy.Sudah setaun gue mengenal mereka,mereka adalah orang yang sangat baik hati dan tidak sombong meski prestasi akademicnya sangat mengerikan.Mereka sangat berdedikasi pada dunia sains terutama ilmu kedokteran di tanah air.Itu ditunjukkan dengan kesediaan mereka kembali ke Indonesia meski di luar sana mereka sudah sangat establish.Apa yang kurang dari lulusan MIT,Harvard,Maryland University??
Bayangkan aja Prof.FS adalah sedikit dari orang Indonesia yang merupakan jebolan Harvard Medical School,dan meraih gelar Profesor dari Assosiasi Profesor Jepang pada usia kurang dari 31 taun dan sekarang beliau baru berumur 33 taun.Gileee..kan!!!Belum Dr. S.Y yang jebolan MIT.
Dalam satu kesempatan gue chatting via Yahoo Messenger dengan Prof.FS kemaren, saat gue tanya ke Uni mana dia pergi,beliau menjawab mau ke Todai ( Tokyo Daigaku)...wahhh.Gile bener dah.Udah Departemen Patologi HMS di rambah,ehh..sekarang mau ke Uni nomor satu se-Asia,Todai.Tapi saat gue tanya kenapa beliau pergi dari IHVCB-UI,beliau tidak bersedia ,menjawab karena alasan "rahasia".Walahh..terus siapa yang ngurusi IHVCB-UI kalo pada keluar semua?
Duhh...kenapa harus pergi sekarang,Prof?Ntar aja deh setelah gue lulus gitu loh perginya,dan kalau perlu gue juga mau kok diajak ke Todai..hihihi!!! :p
1 comment:
lu ngomong apa sih?
ngga jelas banget
Post a Comment