Friday, March 31, 2006
Pertanda ala The Alchemist
Itu artinya gue ga isa apply untuk mengisi kekosongan tempat yang belum terpenuhi pada daerah sangat terpencil tertentu.Karena tanggal 3 April gue berada di rig.Dan tentu saja ga isa apply untuk periode Mei 2006...hu..hu..
Tapi gue merasa mendapatkan sesuatu apa yang anak gembalanya Paulo Coelho dalam The Alchemist sebagai "pertanda".Pertanda itu kira-kira berbunyi begini "Hei Al yang ganteng..ups...yang keren..he..he..kamu jangan bimbang karena memikirkan PTT itu,karena PTT bisa ditunda dan kamu bisa melaksanakanya kapan saja.Yang tidak bisa ditunda dalam hidupmu sekarang adalah melanjutkan study untuk mendalami gene therapy,untuk membantu menemukan cara penyembuhan cancer yang telah merenggut orang-orang yang kamu cintai dari kehidupanmu.Jadi konsenlah untuk untuk study dan belajar gene therapy saja...ho..ho..ho..OK Al ?!
Okey dehh Pak Pertanda!
Waah..gue jadi semakin semangat lagi nih.
Hari ini adik gue dateng ke Jakarta ama teman-temen gengnya di lab.fisika ITB.Tapi karena gue ada banyak urusan hari ini termasuk sibuk dengan pertanda-nya The Alchemist,jadinya cuma sempat nemuinya beberapa jam aja.Lagian dia gue suruh nginep ditempat gue ga mau.Ya udah setelah mereka jalan-jalan sampai Monas,kita ketemuannya di Atrium Senen aja.Karena besok pagi gue harus sudah berangkat ke Balikpapan,satu hari lebih awal dari biasanya,karena ada hal yang musti gue selesaiin disana.Setelah basa-basi dan ngobrol sekedarnya mereka balik ke tempat temennya yang di Bekasi dan gue juga harus segera balik karena belum prepare untuk besok.Seandainya punya cukup waktu,gue pingin jalan-jalan ama mereka ke Ancol-sok tahu ...padahal gue belum pernah sekalipun membau tempat ini..hi..hi..-main roll coster.Gue tau juga dari cerita seseorang yang kini uda ga ada,tentang Ancol ini.Apaan sih kereta luncur itu lohh...!!Mungkin lain kali yahhh.Habis UAS kata mereka...yup.
Hari ini gue bertemu adikku dan hari ini kembali terasa ringan setelah hampir setengah harian diliputi kebimbangan...Inilah pertanda..
"Tetaplah mengejar mimpi-mimpimu,karena kalau engkau sungguh-sungguh menginginkan sesuatu,seluruh jagad raya akan bersatu padu untuk membantumu meraihnya"
PTT cuma enam bulan...?
Tapi pendaftaran terakhir 24 Maret 2006 untuk periode pemberangkatan mei.Laahh telat dong!Kok ga bilang dari dulu seh.Dasarnya gue males buka website nya Depkes,jadi ga tau perkembangan terbaru.
Trus gimana dong.Gue bilang begitu,Icha langsung nenangin gue,mungkin tanggal 31 maret masih ada buka untuk tempat yang belum terisi untuk daerah yang sangat terpencil.Gue disuruh ke Depkes aja besoknya.Iyaaa deh.
Setelah dapet telpon dari Icha tuh,semaleman gue ga isa tidur.Karena jadi bimbang antara sekolah semester depan atau ikut PTT dulu.PTT cuma enam bulan.
Kalau ambil PTT,ini rasanya waktu yang tepat untuk berlibur...he..he..Gue udah setaun lebih kerja di Rig rasanya udah jenuh dan juga kerja di kota Surabaya dan Jakarta.Semua serba membosankan dan berisik.Kalau gue ambil PTT di daerah terpencil dan cuma enam bulan gue bisa refreshing.Gimana ga dibilang liburan,wong kalo di daerah terpencil,paling-paling yang dikerjain cuma mancing..he..he..ga ngurusin orang.Apanya yang diurusin,orangnya aja ga ada.Yahh cuma keliling-keliling dan berpetulang dihutan.Rasanya gue bisa melamar jadi wartawan freelance National Geographic kali ya..he..he.Soalnya temen gue nanti didaerah kaya gitu ya monyet,ular, penyu kalo didaerah pantai,ikan-ikan,burung-burung...kupu-kupu...wahhhh.Asyik banget!Habis gitu tiap bulan di gaji.Habis gitu kewajiban PTT lunas.Sippppp!!Udah berlibur, dibayar pula...hahahaha...
Tapi,kalau gue ambil PTT gimana planning sekolah yang udah gue buat selama ini?Au ah gap...Lihat besok di Depkes.hiks..hiks
Saturday, March 25, 2006
...hati yang terbelah ?!?!

Suatu ketika seseorang yang membenci Anda ini tidak sadar diri karena penyakit yang dideritanya.Karena Anda dokter,Anda berusaha menolongnya.Setelah kembali siuman,dia memperlihatkan rasa tidak senangnya saat dia tahu Anda menolongnya.Merasa sehat dia pun kembali keaktifitas semula.Pergi dengan meninggalkan pandangan yang sama dengan hari-hari sebelumnya kearah Anda,meremehkan.Anda mencoba bersabar.
Beberapa hari kemudian dia mengalami sakit kepala yang hebat,sampai muntah-muntah.Dia mencoba dengan dengan segala cara untuk mengurangi sakitnya tanpa mengharap pertolongan Anda,seperti mengerik badannya,minum obat tradisional yang dia punya,minta teman dekatnya untuk memijit-mijit kepalanya.Semua usahanya berakhir dengan sia-sia,sakit kepalanya makin menghebat tak tertahankan.Dia terdengar mengerang-ngerang kesakitan sambil memegang kepalanya.Keringat dingin membasahi seluruh baju dibadannya.Buliran-buliran keringat deras mengucur dari pori-pori wajahnya menahan rasa sakit yang teramat sangat.Sangat menyedihkan dia terus merintih,melolong menyebut nama teman dekatnya yang membantunya memijit-mijit kepalanya yang botak . Dan Anda tahu ini bukan sakit kepala yang biasa,ini merupakan gejala lanjutan dari penyakit menyebabkan dia pingsan beberapa hari sebelumnya.Disaat yang demikian pun dia tidak mau menemui Anda,yang merupakan satu-satunya dokter ditempat yang terisolir itu.Rasa gengsinya rupanya lebih besar daripada rasa sakitnya.Anda tahu dia kesakitan,dan Anda tahu dia tidak mengharapkan peran Anda dalam usaha meringankan rasa sakitnya.Sementara itu Anda mempunyai dendam yang sedemikian menggumpalnya pada orang ini.
Melihat penderitaannya yang teramat sangat, hati Anda mungkin terbelah menjadi dua.Belahan hati yang pertama,merasa Tuhan telah memihak kepada Anda dan telah memberikan hukuman atas perbuatan yang menyakitkan dan ketidakadilan yang dia lakukan pada Anda,bahkan setelah dia pernah mendapatkan pertolongan dari Anda sebelumnya.Anda merasa menang.Dendam Anda yang begitu membara tanpa susah payah terlampiaskan.Untuk itu Anda tidak perlu samasekali memberinya pertolongan.Sekalipun kali ini dia menggelepar-gelepar seperti orang sekarat dihadapan Anda.Dan Anda berketapan hati untuk tidak menolongnya.Mungkin untuk pembenaran tindakan ini Anda sempat teringat bahwa Tuhan saja pernah menghukum dan tidak mengampuni Fir`aun yang cengap-cengap di lautan meski dia udah teriak-teriak minta ampun.Tuhan juga tidak peduli atas bencana dan derita kaum Luth,kaum Nuh,kaum Saba.Karena Tuhan sudah diremehkan dan dibuat jengkel oleh kaum-kaum terlaknat ini.Dan saat ini pun Anda berdiri layaknya Tuhan dihadapan orang yang Anda benci itu.
Belahan yang kedua,Anda akan merasa kasihan dan memberinya sesuatu yang sewajarnya dia dapatkan dari seorang dokter atas sakitnya.Meski dia sama sekali tidak mengharapkan pertolongan Anda, karena masih dalam keadaan sadar-berbeda dengan pertama kali Anda menolongnya saat dia pingsan dan tidak sadar sehingga dia tidak merasa malu mendapat pertolongan dari Anda-.Dan meski sebenernya itu sudah diluar tanggung jawab Anda sebagai dokter yang pernah mengucapkan "Oath Hippocrates",karena dia tidak mengharapkan pertolongan Anda.Mungkin sebenernya dia mengharapkan tapi rasa gengsi lebih besar,atau bahkan karena gengsinya itu dia lebih memilih baik mati ketimbang menerima pertolongan dari Anda-satu tindakan konyol yang bisa dan atau terpaksa diambil seseorang akibat memusuhi seorang dokter, juga seperti halnya penolakan King Hades atas tawaran pertolongan Morihiko Dan agar dia terhindar dari kematian-.
So,belahan hati mana yang Anda pilih?!?!
Wednesday, March 22, 2006
Dan Detective School hanya sampai seri 22...?
Kemaren gue nyampek Jakarta sekitar jam 16.30 setelah melakukan penerbangan selama kurang lebih 2 jam.Meski hanya 2 jam,gue sering merasa boring di dalam pesawat.Gue ga isa bayangin gimana kalau perjalanan selama 16 jam lebih ke Franfkurt misalnya(semoga gue mengalaminya someday..hi..hi..),betapa boringnya,apalagi kalo economic class...hua..hua..Karena pemandangan yang terlihat hanya awan..awan dan awan...!Jadi kesannya lama,ga nyampek-nyampek.Tapi perjalanan kali kok kayanya ga berasa,ya.Kenapa ya?Ternyata selama perjalanan gue asyik ngobrol ama cewek cakep yang duduk disamping gue.Gue di seat 12E,dia di 12F dekat jendela..hi..hi.Jarang-jarang gue dapet seat deketan ama cewek seumuran gue,cakep lagi.Lagi hoki nih..Ada bapak-bapak disamping gue,di seat 12D,gue cuekin habis.Gue konsentrasi penuh ke cewek ini.he..he..Dan sekalinya yang diobrolin tentang religion history dan filsafat.Alamaak..sok banget gitu loh.Tapi nyambung aja tuh..hi..hi..!Soalnya dia student missionaris Pantekosta yang lagi cuti pulang ke Bogor.Bacaanya aja "Permainan Cantik" yang kayanya isinya ga jauh-jauh dari masalah filsafat.Meski gue muslim,gue sedikit tau tentang filsafat dan history yang mendasari agama dari Nazaret itu.Wees..hewesss..hewwesss...!Gue berhasil membunuh waktu setelah membual kesana-kemari,dan Bandara Cengkareng pun keliatan.Alhamdulillah,gue bisa nginjak Pulau Jawa lagi.
Karena hari masih sore,gue mutusin untuk mampir ke kampus dulu untuk online,karena gue musti kirim email.Lama di perpus,jam 21.30 gue pulang.Nyampek depan pintu,gue cari-cari kunci ga ketemu-ketemu.Masak ilang lagi..ha!Tas bawaab gue bongkarin semua,tapi gue cuma menemukan kunci sepeda motor aja.Kunci kamar dan kunci rumah raib...Wahhh gimana nih?Ilang dimana lagi...masak ilang dibagasi lagi?Pusiiiing gue!
Ga usah dilanjutin critanya ya...soalnya gue dah hopeless kalau dah ngomong masalah barang ilang.Capeeeeeeek....!!!
Hari ini sebelum praktek gue mampir ke Gramedia Matraman untuk beli buku-buku yang udah masuk daftar incaran gue bulan ini : komik DDS seri 22,The Alchemist-nya Paulo Coelho,dan Seni Internet Hacking Recoded-nya S`to yang merupakan lanjutan Seni Tehnik Hacking I Uncensored yang uda gue beli setaun yang lalu.
Gue uda penasaran banget pingin baca DDS -Dan Detective School-terutama,masak sih DDS uda tamat di seri ke 22 ini?Adikku Vaime bilang pas di chatting seminggu yang lalu,kalau King Hades tewas,Pak Dan juga.Masak cuma sebegitu aja...cepet banget habisnya.Padahalnya gue pernah baca di sebuah situs forum diskusi tentang komik DDS kalau serial ini sampek seri 45.Kenapa versi bahasa Indonesia cuma 22 seri ya?Why?
Setelah gue baca-baca di klinik..emang bener terjadi duel analisis tingkat tinggi antara Q Class dan Meiosei.Di seri ini pula pertama kali Q Class berhadapan langsung dengan pimpinan tertinggi Meiosei,penjahat genius King Hades.Yang akhirnya dengan harga diri yang tinggi King Hades dan Morihiko Dan,mati...???Yang menyebalkan ada tulisan TAMAT di halaman terakhir...Jangan tamat doooong!Tapi bukankah Cerberus masih hidup?Apa itu berarti seri-seri berikutnya yang sampai seri 45 adalah pertarungan Q Class dengan si jenius Cerberus?Mungkin masih ada seri berikutnya setelah seri 22 ini.Semoga...!
The Alchemist ama Seni Internet Hacking Recoded belum bisa gue baca hari ini,butuh konsentrasi tinggi untuk membaca keduanya.
Friday, March 17, 2006
28 November 2005 : Saat-saat indah bersama PK-TSX

Al : OK.ready to take off,guys!!!Hei...chopper,lu ga bakal jatuh kan?
PK-TSX : Oh...tenang bos!Kalau bos yang naik,gue bakal asyik-asyik aja,Boss!Jamin deh,bos bakal selamat sampai tujuan.Sampai Balikpapan...
Al : Bener nih!Awas lu kalo bohong.Btw..katanya lu sering sakit-sakitan ya?
PK-TSX : Ga kok Bos!Gue cuman pegel-pegel aja kok..myalgia kalau istilahnya bos.Abis gue sering kecapaian,apalagi kalo penumpangnya bule-bule yang badannya guedhe-guedhe.Gue sering ngosan-ngosan juga,Bos!Makanya kasih gue vitamin dong bos!!
Al : Wallahh..lu sama aja dengan crew di rig.Dikit-dikit minta vitamin.Payah lu..
PK-TSX : Yaahhh bos gimana sih!Gue kan punya capek juga,Bos!
Al : Ya udah..Nih ta kasih Theragran.Tapi stok gue habis nih,tinggal untuk satu bulan.
PK-TSX : Waahhh..makasih banyak ya,Bos!
Al : Sama-sama.Gue juga terimakasih lu udah sering anterin gue.
PK-TSX : Ehmmm....boss gue mau curhat nih bos.Tapi off the record aja yah!
Al : Curhat apaan lu...ada-ada aja, chopper kok pake curhat-curhatan ke gue segala.Emang ga bisa curhat sesama chopper gitu?
PK-TSX : Bos kan dokter..jadi wajar kan buat tempat curhat,kali aja bos bisa kasih saran-saran gitu loh ama gue,Bos!
Al : Ya udah lu mau curhat apaan?
PK-TSX : Gini bos.Tadi malem tuh gue ngimpi buruk..buruk banget!hi..hi..Gue ngimpi nanti pas tanggal 2 Maret 2006 gue bakal mati,Bos.Karena jatuh ke laut.huaaa..huaa.Dalam mimpi itu gue jatuh,karena ekor gue tiba-tiba ga jalan.Gue bakal jadi besi rongsokan Bos!!!Gimana dong,Bos..!!!
Al : Haalllahhh..elu,ama mimpi aja kok takut seh.Mimpi tu kan bunga tidur aja tau...!Itu kata orang kampung.Tapi dari perspektif kedokteran ala Freud,mimpi itu timbul karena sesuatu atau pikiran yang ada di alam bawah sadar kita,yang kita pressing secara tidak sengaja agar tidak timbul ke alam sadar kita.Karena jika tidak kita pressing pikiran-pikiran tersebut akan mengganggu konsentrasi alam sadar kita.Karena sesuatu atau pikiran itu terus dipressing untuk masuk ke dalam bawah sadar kita,maka suatu ketika kita tidak berada dalam alam sadar sepenuhnya,seperti saat kita tidur,maka sesuatu atau pikiran dalam alam bawah sadar kita yang kita pressing tadi,akan muncul kepermukaan dalam bentuk mimpi-mimpi.Nah..kemungkinan lu punya pikiran-pikiran negatif atau perasaan ketakutan pada sesuatu yang lu pendam terus-menerus,nah ketika tidur muncullah pikiran-pikiran negatif atau ketakutan itu berupa mimpi buruk..Jadi lu tenang aja.OK guy!!
PK-TSX : Tapi kalau mimpi itu bener jadi kenyataan gimana,Bos!Apa bos ga takut naik gue..
Al : Ehmmm...iya..ya.Gue takut juga kalau beneran lu jatuh..hi..hi..Tapi menurut mimpi lu, elu jatuh pas tanggal 2 Maret 2006 ya?Ehmm..berarti hari kamis dong.
PK-TSX : Iya.Emang kenapa,Bos?
Al : He..he..kalo hari kamis berarti ga pas jadual gue dong naik lu.Gue naik lu kan setiap hari senin.Baik on duty maupun off duty.Seperti hari ini.Iya kan?
PK-TSX : Iya..bener,Bos.Tapi apa bos ga kasihan ama gue, bos!Kalau gue jatuh.
Al : Makanya lu harus jaga kondisi supaya ga jatuh.Gue udah kasih lu Theragran...supaya lu tetep fit.Kan gue dah bantu elu,artinya gue juga udah berusaha supaya elu kagak jatuh.OK choi...lu kan temen gue juga man!
PK-TSX : Iya bos.Makasih bos.Tapi bos cuma kasih gue vitamin hanya untuk satu bulan..gimana sih!
Al : Gue dah bilang,stok gue habis,tinggal itu aja.Lain kali klo vitamin yang gue kasih itu habis minta dokter rig lain.Kan banyak tuh.Ada sembilan rig.Minta jatah ke mereka dong....
PK-TSX : OK..deh.
Al : Ya udah ga usah dipikirin tuh mimpi...relax aja man!Lu uda siap terbang kan?
PK-TSX : Siap,Boss!
Al : Ok.Kalau gitu kita take off sekarang...go...!!!
PK-TSX : Yoii..pegangan Bos...gue terbang nih Bos...huhuiiii...!!..otok..otok..otok..otok....!
Maka terbanglah Al dan PK-TSX menembus awan menuju Bandara Sepinggan Balikpapan.
Thursday, March 16, 2006
Helikopter yang biasa gue naiki, jatuh!!!

Apa yang dirasakan ketika helikopter atau chopper yang kita naiki mengalami kecelakaan dan jatuh,jawabnya adalah "tidak merasakan apa-apa".Aneh..Masak iya sehh..?Gue sendiri juga ga percaya kok dengan jawaban itu.Tapi itulah pengakuan yang gue dapatkan dari Mas Teddy S,company-man night rig Hibiscus (company-man Total yang bertugas malam hari,so ada ada company-man siang yang saat ini on duty adalah Valentine Lara,orang Prancis,karena drilling dilakukan siang malam non stop 24 jam) yang barusan makan malam bareng gue tadi di galley rig Hibiscus.Kebetulan hari ini dia barusan dateng ke rig (on duty)setelah liburan (off duty) selama 2 minggu.Sebenernya ini udah basi untuk ditulis di blog sekarang karena kejadiannya 2 minggu yang lalu,tapi ga pa pa gue tulis aja karena gue ketemu korbannya langsung kok..untuk nambah pengalaman dan crita anak cucu.
Kejadiannya hari Kamis tanggal 2 Maret 2006,dan itu merupakan jadual off-nya company-man malam.Chopper yang ditumpanginya jatuh setelah meninggalkan Rig Raisis menuju Balikpapan,yang sebelumnya dari Rig Hibiscus,menjemput Mas Teddy.Mungkin kita akan langsung teringat dengan film Black Hawk Down ketika kita membayangkan gimana ya pesawat helikopter atau chopper jatuh.Demikian juga bayangan gue saat pertama kali membaca koran terbitan tanggal 4 Maret 2006 lalu,tentang jatuhnya helikopter atau chopper sewaan Total E&P Indonesie di lepas pantai Samboja,Kutai Kartanegara,yang masih merupakan lokasi explorasi-nya Total.Gue pikir karena berita di koran dikatakan penyebabnya adalah mesin dan rotor belakang mati,yang terjadi adalah chopper berputar-putar seperti gangsingan pada porosnya atau muter-muter ga karuan kaya yang gue liat di black hawk down yang tertembak rotornya oleh tentara Somalia...yang disertai kepanikan pilotnya sambil teriak-teriak mayday..mayday..!Trus chopper meledak berkeping keping...dan tak satupun penumpangnya yang selamat...dan gelaaappp.
Tapi ternyata yang gue dapetin dari ceritanya Mas Teddy tidak seseram itu,dimana saat chopper yang dia ditumpangi jatuh adalah dia cuma kaget aja kok tiba-tiba sekelilingnya bukan hamparan awan,tapi hanya air..air dan air.Kok aneh dia bilang.Dia bilang saat itu dia memang terkantuk-kantuk setengah sadar -memang biasanya gue sendiri kalau pas di chopper lebih banyak tidur,karena udaranya yang semilir bikin orang cepet ngantuk- jadi saat mesin mati ya dia ga panik atau ketakutan.Dan memang tidak dikasih tahu ama pilotnya kalo mesin chopper mengalami masalah,bahkan chopper-nya mau jatuh.Yang dirasain"ya ga ngerasa apa-apa".Lagian saat rotor belakang mati,baling-baling atas langsung dimatiin supaya tidak ada efek berputar karena jika rotor mati,gerakan chopper tidak seimbang dan akhirnya bisa terjadi efek seperti gangsingan.Yaitu badan chopper berputar mengikuti putaran baling-baling.Ketika baling-baling atas dimatiin,yang itu berarti mesin utama juga mati chopper langsung terjun bebas dari ketinggian mungkin 100 meteran ke permukaan laut.Untungnya jatuhnya di perairan.Jadi ketika jatuh ya ga ada benturan keras yang menyebabkan trauma.Itulah yang membuat semua crew dan penumpang selamat.Selain itu ada penyebab lain kenapa semuanya selamat,yaitu setiap nama belakang penumpang berinisial S,yang mungkin singkatan "selamat"..ini analisa konyol orang-orang rig aja...he..he.Nama penumpangnya kebetulan Ganda S, Joni S, Teddy S, dan Jepri S.liat di koran.Chopper yang jatuh ini,PK-TSX,chopper yang paling sering gue naiki.hi..hi..ngeri ya.Liat tulisan gue sebelumnya:"Ketemu si Alain Ballet".Pokoknya kalo ga PK-TSX ya PK-TSW.Jarang pake PK-TSI atau PK-TSH bahkan yang TSH ini gue ga pernah.Setelah kejadian itu dilakukan investigasi dan audit terhadap chopper-chopper yang disewa oleh Total dari PT.IAT yang jumlahnya sekarang tinggal 3 buah yaitu PK-TSW,PK-TSI,dan PK-TSH.Dan hasilnya cuman PK-TSI saja yang layak terbang.Dan itu chopper yang dipake nganterin gue ke Rig Hibiscus senin minggu lalu.hi..hi..gue ga isa ngebayangin satu chopper harus mondar-mandir balikpapan ke rig-rig Total PP yang jumlahnya 9 buah rig.Bisa-bisa PK-TSI nyusul abangnya,PK-TSX,jadi barang rongsokan,karena kecapean men-service 9 rig sendirian...:)Jadi sekarang gue jadi ngeri juga kalo naik chopper...Gimana dunk? eh..kenapa gue cengeng gini.Semua kan udah ada yang ngatur..so..jalanin aja.Buktinya yang jatuh juga ga pa pa kok.Its OK..man!
Nah karena banyak kejadian menyeramkan pada lingkungan,rute,dan jalan "udara" yang gue lewati (kaya gatotkaca aja..hi..hi..) seperti Lion Air tergelincir di Juanda,Batavia Air tergelincir di Sepinggan,Adam Air nyasar ke NTT,dan yang terakhir yang menimpa teman sendiri,Mas Teddy,makanya kenapa gue berdoa seperti di akhir tulisan blog gue sebelum ini : "Ambigu doa seorang dokter Al"...he..he..
Monday, March 13, 2006
Ambigu doa seorang dokter Al
Pertama gue terserang virus Dunia Sophie dengan gejala males makan,males minum,takut matahari dan lebih suka ngumpet di kamar,cuekin orang sekitar termasuk Pak L/O rig yang sekamar dengan gue,tangan mengalami spasme ga pernah lepas megang buku berjudul "Dunia Sophie"...he..he..Penyakit yang aneh!
Dan yang kedua yang tak kalah anehnya,selama seminggu ini rasanya ada yang janggal dan tidak biasanya gue tugas di rig banyak pasien yang memerlukan tindakan emergency,mulai kasus unconscious karena dehydrasi dan hipoglikemia,juga kasus blefaritis,sprain of thigh.Semuanya harus gue report dan bikin gue pusing karena musti monitoring perkembangan mereka.Ada juga crew yang harus istirahat karena hipertensif dan persistent headache.Ada apa ini?Bener-bener tidak biasa.Aneh..!
Apa hubungannya virus Dunia Sophie dengan pasien rig yang tidak seperti biasanya?
Memang untuk hal yang kedua,ini gue menyadarkan gue,bahwa gue seharusnya banyak berdoa supaya dalam bertugas di rig selama 2 minggu ini tidak ada pasien ke klinik gue:"Ya Alloh,mudahkanlah tugasku dengan menyehatkan orang-orang yang bertugas di rig.Dan semoga tidak ada accident di rig ini".Itu doa yang seharusnya dan biasanya di ucapkan oleh seorang dokter yang bertugas di Rig atau di perusahaan.
Tapi 2 minggu berikutnya saat gue jaga klinik di Jakarta,gue akan berdoa:"Ya Alloh,lapangkanlah,mudahkan dan halalkan rizkiku dengan memberiku pasien sebanyak-banyaknya".Itu doa yang biasanya dan seharusnya diucapkan oleh seorang dokter yang praktek pada umumnya.
Mungkin Tuhan merasa geli dengan doa gue,dan bilang gini:"Emang mau lu apaan sih Al?.Minta sesuatu kok mencla-mencle.Masak tiap 2 minggu doanya kok bernegasi.2 minggu pertama minta agar dikasih pasien sedikit,bahkan ga ada samasekali,2 minggu berikutnya minta agar dikasih pasien sebanyak-banyaknya.Ambigu lu Al."
Karena doa gue yang berubah-ubah itu,gue jadi curiga apa doa gue minggu ini(di rig) kebalik ya?he..he..Harusnya minta sedikit pasien malah kesleo lidah minta pasien banyak...Apa begitu ya?Emang kalo berdoa ga nyadar apa...?Apa gue kebanyakan ngelamunin si Sophie ama si Hilde kali ya..he..he..he...karena pusing baca Dunia Sophie dimana tokoh Sophie yang di bolak-balik ama Joostein Gaarder jadi Hilde...doanya jadi kebolak-balik.
Gue sendiri kadang heran,masak gue jadi dokter kok kaya katak aja.Hidup di dua habitat,di air dan di darat.Dua minggu di laut,2 minggu di darat...he..he..Perasaan dulu gue ga pernah bayangin hidup kaya amphibi kaya sekarang...:)Yang jelas gue pingin segera bisa konsen study.
Ya Alloh,maafkan hamba klo salah berdoa dan tunjukkan hamba jalan yang lurus dan hindarkan hamba dari segala kesulitan dan bencana...(di blog berikutnya akan ketahuan kenapa gue berdoa seperti ini)
Monday, March 06, 2006
Jostein Gaarder mengintip masa kecil gue?

Gue baru membaca sampai halaman 102 dari Dunia Shopie, namun gue udah ga sabar untuk kasih komentar untuk buku ini.Ketika membaca buku ini gue ngerasa mengalami flashback ke masa kecil gue tepatnya masa saat pertama kali gue bersentuhan dengan ilmu filsafat,kira-kira saat gue kelas 2 SMP.Apa yang dilakukan dan alami Sophie,tokoh hasil imajinasi ala Jostein Gaarder, mirip meskipun tidak sama persis,dengan apa yang pernah gue alami saat itu,saat masih kelas 2 SMP dimana gue berumur 14 tahunan.
Awalnya suatu hari gue dirumah bongkar-bongkar buku-buku dan majalah milik kakak gue yang saat itu barusan selesai kuliah di IPB Bogor.Karena udah selesai kuliah di kota,jadi hampir semua buku milik kakak gue diangkutin ke kampung...dan di jadikan perpustakaan di rumah.Semula gue cuma tertarik dengan artikel majalah Intisari tentang biografi Albert Einstein,yang di situ digambarkan Einstein memiliki masa anak-anak yang biasa-biasa aja,terkesan bodoh dan terbelakang.Dan kemudian dia tumbuh menjadi fisikawan genius dengan teori-teori hebatnya,terutama tentang Relativitas khusus dan umum-nya.Dari situlah gue mulai mengaguminya dan mulai tergila-gila dengan ilmu sains terutama fisika-yang kemudian hari gue malah tergila-gila dengan biology molecular-,meski gue anak dengan kemampuan yang biasa-biasa aja dan ga punya keistimewaan apa-apa,apalagi prestasi.Dikatakan disitu bahwa Einstein mendasarkan teori-teori fisika-nya pada filsafat Webber dan metafisika.Filsafat?Metafisika?Apa hubungannya fisika dengan filsafat?Gue mulai penasaran dengan apa itu "filsafat"?Mulailah gue mengobrak-abrik semua literatur kakak gue,mencari segala sesuatu yang berkaitan dengan kata filsafat.Mulailah gue menemukan kosakata-kosakata baru tentang filsafat,dan gue mulai familiar dengan nama-nama seperti Ibnu Sina,Socrates,Plato,Aristoteles,Imam Ghozali,Ibnu Khaldun dan sebagainya.Tapi yang ada di literatur kakak gue cuma gambaran umum aja tentang filsafat.Amat terbatas pada filsafat yang berkenaan dengan agama Islam.Karena kayanya kakakku saat kuliah aktif dalam kegiatan da`wah.Gue merasa penasaran dengan nama yang gue sebut di atas selain Enstein tentunya.Rasanya gue harus cari di toko buku dan perpustakaan untuk mendapatkan penjelasan yang memuaskan.Gue mulai sering hunting buku-buku yang berhubungan filsafat.
Tempat favorite hunting gue saat itu adalah pasar buku loak di Gang Puntuk,sebuah gang kecil di dalam kota Madiun,kota yang jaraknya sekitar 17 km dari kampungku.Sebenernya kampung gue tidak termasuk Madiun,tapi termasuk wilayah Magetan.Tapi karena Magetan kotanya lebih kecil,jadi kayanya buku-buku yang gue cari ga ada disana.Gue pergi ke Madiun biasanya sepulang sekolah hari sabtu,karena untuk bisa pergi ke kota memerlukan banyak waktu dan tenaga.So sabtu hari yang tepat,karena besoknya libur.Selain gang puntuk,tempat yang menjadi langgananku berburu buku adalah toko Amin dan toko Bahagia,keduanya juga di kota Madiun.Cuma itu saja sumber buku yang agak memuaskan,karena kota Madiun termasuk kecil untuk mendapatkan bacaan yang bermutu.Tidak seperti Surabaya atau Jakarta.
Dari tempat-tempat itu gue berhasil menemukan buku-buku yang berbau filsafat seperti Pengantar Filsafat Sains karangannya Andi Hakim Nasution,Filsafat Ibnu Sina, Filsafat Imam Ghozali,Dialog-nya Socrates,Pengantar Logika-nya Aristoteles,Seratus Tokoh,Paradigma-paradigma Sains-nya Thomas Kunt,dan Logika Saintifik.Juga Dialektika-nya Aristoteles.Aku tidak mendapatkan buku khusus tentang Plato tapi ada beberapa artikel yang membahas tentang Plato yang biasanya selalu berhubungan dengan Socrates.Dimasa-masa itu juga gue bertemu dengan Mas Eddy,seorang mahasiswa jurusan seni lukis di Yogya,pacar sepupu gue.Seperti halnya orang seni pada umumnya, pemikiran-pemikirannya penuh dengan ungkapan filsafat dan kayanya sangat antusias berdiskusi tentang filsafat saat gue bisa mengimbangi omongan-omongannya.Dia merasa senang pada gue yang masih kecil sudah tertarik dengan filsafat.Demikian juga gue tentunya.Dari dialah gue mulai mendapat penjelasan tentang metafisika.Dan gue di pinjami buku tentang filsafat dan metafisika yang dia punya.Termasuk dari dia gue bisa titip beli buku di Jogja tentang Biografi Einstein yang lengkap dengan filsafat-filsafat yang dia anut,buku Einstein:Sebuah Biografi-tapi kemudian hari buku ini hilang entah kemana saat gue tinggal di Asrama Mahasiswa Unair,mungkin ada teman pinjam ga kembaliin-seharga 15 ribu rupiah saat itu.
Seperti halnya Sophie dalam Dunia Sophie gue juga memiliki tempat khusus dan rahasia saat membaca bacaan-bacaan berat itu,yaitu di atas genting dapur rumah.Kenapa di atas genting dapur..karena disitu tempat paling teduh jika saat sore hari karena di bagian itu matahari terhalang oleh wuwungan(atap bagian rumah yang paling tinggi) dan paling nyaman daripada diatas genting bagian rumah yang lain.Dan ssstt..paling tersembunyi..hi..hi..Orang rumah tidak ada yang pernah mengira tempat ini langganan gue ngumpet.Dan ini juga tempat favorite gue kalo gue lagi ngambek ama nyokap-bokap dan kakak2 gue. Sejak tertarik ama filsafat sering gue melewatkan waktu gue membaca buku-buku hasil hunting gue itu di tempat ini.Soalnya gue kalo pulang sekolah dan ketahuan gue nganggur gue mesti disuruh-suruh.Tapi sayangnya gue cuma bisa pada siang hari aja memanfaatkan tempat ini untuk membaca karena pencahayaan cuma mengandalkan matahari.
Nah,hingga suatu hari kakak gue yang lulusan IPB-saat itu dia kerja di Surabaya-pulang kampung untuk berlibur,memergoki gue tengah malam tengah asyik dengan buku-buku filsafat itu.Setelah ngeliat tumpukan buku filsafat gue itu,gue pikir dia kagum dan bangga dengan apa yang gue baca dan koleksi.Keren kan masih kecil bacaanya udah filsafat gitu loh.Eeh..ga taunya dia langsung memarahi gue,katanya "Buat apa kamu baca-baca kaya gini,udah baca pelajaran aja.Belum waktunya kamu baca-baca kaya gini.Kamu bisa gila tau!"Tanpa ba-bi-bu buku itu diambilnya dan Pengantar Filsafat Sains-nya Andi Hakim Nasution pun dia rampas dari tangan gue dan dibawa kekamarnya,entah disembunyikan dimana.Ketika gue maksa minta kembali buku itu gue malah dimarahi habis-habisan.Akhirnya gue dongkol dan gue ngambek dengan cara menghilang dari rumah.Semua orang seisi rumah udah ngubek-ubek semua tempat dalam rumah dan ke tetangga,bahkan keliling dusun untuk nyari gue.Ga ketemu-ketemu sampek tengah malam dan akhirnya menyerah...Gue dengar dari atas genting ribut-ribut dan suara ibu gue nangisin gue.Eh ga taunya gue asyik sembunyi di atas genting dan gue cuek aja meski dengar ibu gue nangisin gue..hi..hi..Padahal malam-malam gue kedinginan banget,tapi karena saat itu gue jengkel banget ama kakak gue,gue bela-belain kedinginan di atas genting...meski akhirnya ketiduran sampai pagi.Hi..hi..nakal yach gue.:)
Dan ternyata saat kakak gue balik lagi ke Surabaya,buku-buku filsafat gue dibawa juga.Kan kurang ajar tuh.Maksudnya tentu saja supaya gue ga bisa baca buku-buku itu lagi,dan konsentrasi ke pelajaran sekolah aja.Untungnya sudah sebagian besar buku-buku itu gue baca,cuma Pengantar Filsafat Sain-nya A.H Nasution aja yang baru kebaca sebagian.Hingga gue kelas 1 SMA buku-buku itu baru berhasil gue ambil kembali secara diam-diam dari kamar kakak gue saat gue main ke Surabaya.
Aneh memang kenapa orang dewasa menganggap berbahaya jika anak seusia gue saat itu membaca filsafat.Bahkan perlakuan yang sama tidak hanya datang dari kakakku aja,tapi dari guru SMP-ku juga.Saat itu gue menemukan buku tentang filsafat di Perpustakaan SMP,judulnya "Filsafat",buku ini merupakan buku seri ilmu pengetahuan.Buku yang sejenis yang sangat gue dapati berjudul "Ilmuwan".Buku ini merupakan buku referensi di perpustakaan,yang pada dasarnya tidak boleh dipinjam.Tapi entah kenapa karena gue merasa tidak puas membaca di tempat karena waktunya terbatas hanya saat istirahat saja-sekitar 15 menitan-,gue minta pada petugas supaya gue diperbolehkan meminjam kedua buku itu barang satu hari aja,atau kalau tidak boleh gue pinjam,saat istirahat untuk gue diperbolehkan fotocopy.Tapi jawaban yang gue dapet dari petugas perpustakaan yang juga guru geografi saat itu adalah hardikan serta pelecehan yang sampai sekarang gue inget betul kata-katanya,"Buat apa kamu pinjem buku besar-besar itu...hah.Kamu kecil-kecil mau pinjem buku besar-besar itu,paling-paling yang dilihat gaammmmbarnya tok!Diliat gaaambarnya tok ya!"sambil menunjuk jidatku."Tidak boleh dipinjam itu!".Kata-kata yang membuat gue sakit ati adalah penekanan kata-kata "gambarnya".Emangnya gue anak TK yang suka gambar daripada baca.Huuh!!Dan yang lebih buat gue jengkel lagi kata-kata diulang-ulang didepan gue setiap kali dia mengajar dikelas gue,ya dengan maksud menyindir gue.Tentu saja anak-anak tau kalau yang di maksud cuma suka melihat gambar oleh guru itu adalah gue.Yang itu menunjukkan gue anak bodoh.Anak-anak pun ketawa dengar kata-kata konyol itu.Bahkan teman-teman gue klo lagi iseng dan becanda nyindir gue dengan kata-kata "gammbar" dengan sedikit intonasi yang menjengkelkan.
Dari kejadian itu gue ngerasa ada semacam pressing terhadap sesuatu ketidakwajaran meski ketidakwajaran itu sangat positif.Mungkin sikap-sikap kontraproduktif seperti yang ditunjukkan kakak dan guru SMP itu merupakan sikap yang ada pada umumnya orang dewasa.Demikian juga ibunya Sophie.
Nah didalam Dunia Sophie juga diceritakan bahwa Sophie yang baru berumur 14 tahun memiliki tempat persembunyian,memiliki rasa penasaran yang besar terhadap filsafat dan dia selalu menggunakan tempat persembunyiannya itu untuk memahami lembaran filsafat yang dikirimkan kepadanya.Dia juga mendapatkan pelecehan dari ibunya saat dia berusaha memahami filsafat.
So,karena yang dialami Sophie hampir mirip dengan pengalaman gue,apa Jostein Gaarder telah mengintip masa kecil gue,ya?he..he..he..
Atau memang pada seusia gue yang masih SMP kelas 2-3 yaitu umur 14 tahunan,umur yang juga dipilih Gaarder untuk usia Sophie merupakan umur ideal untuk mempelajari filsafat?
Dan apakah memang hal itu wajar,artinya apakah temen-temen gue dulu saat umur segitu memiliki pengalaman yang sama dengan gue dan Sophie?
Friday, March 03, 2006
Karena World Book Day 2006 akhirnya beli "Dunia Shopie" juga
Singkatnya setelah gue mencucikan kacamata gue dan uda cling gue mulai beraksi utak utik sepeda motor yang baru gue beli setaun yang lalu itu.Ternyata ada kabel stater yang putus.Tersembunyi dan nylempit lagi.Waduhh gimana nyambungnya nih.Susah jangkaunya.Dan akhirnya dengan sedikit trik ala Mac Giver gue berhasil menyambung kabel putus itu dengan permen karet yang gue beli di apotik Melawai yang satu gedung dengan optiknya.Motor berhasil gue hidupin kembali tapi tangan gue pada item-item blepotan kotoran semua.Wahh terpaksa dah gue balik pulang lagi.
Setelah bersih-bersih tangan,gue langsung cabut ke pameran.Telat gapa yang penting bisa liat kaya apa sih pameran World Book Day itu.Soalnya gue bisanya cuma hari ini meski pemerannya selama 4 hari dari tanggal 2 sampai 5 Maret.
Nyampek di pameran jam 3 sore,ga terlalu banyak pengunjung.Gue muter-muter..ehmm biasa aja rasanya.Dipamerkan dan di jual buku-buku yang biasa ada di Gramedia dan Gunung Agung.Ada beberapa penerbit yang buka stand seperti Mizan.Ada juga stand Lingkar Pena,stand UI Depok,Pojok Anak,stand Kyai Kanjengnya Emha Ainun Nadjib..dan banyak lagi.Mungkin yang rada berbeda adalah adanya panggung utama tempat adanya seminar,diskusi tentang beberapa Judul buku,pentas kesenian,teater,pemutaran film dokumenter serta pembacaan puisi.
Saat gue tiba disana sedang ada diskusi tentang buku-bukunya Jostein Gaarder.Gue kurang familiar dengan nama ini -payah ya..kampung banget,btw di akhir blog ini akan ketauan kenapa gue ga familiar dengan pengarang terkenal ini- padahal hampir semua anak kuliahan yang aktivis pasti tau nama Jostein Gaarder ini.
Pembicaranya dalam diskusi ini gue juga ga tau karena pas gue dateng diskusinya memasuki menit-menit bubaran.Kalau ga salah nama pembicaranya Oni sama Akmal.Tau deh siapa mereka.Dari sisa-sisa diskusi itu gue nangkep kalo Gaarder ini adalah pengarang novel best seller "Dunia Sophie".Oooalaaahh!!!Gitu tohh sedikit demi sedikit gue mulai nyambung dengan apa yang mereka omongkan.Dalam diskusi ini dibahas perbandingan antara tiga novel Gaarder yaitu "Dunia Sophie" yang diterbitkan pertama,trus "Gadis Jeruk sebuah dongeng tentang kehidupan" dan novelnya yang terakhir "Putri Sirkus dan Lelaki penjual dongeng"
Nahh dari yang bikin gue heran dan menimbulkan rasa penasaran amat sangat yaitu komentar dari seorang peserta diskusi yang bilang "Novel terakhir dari Gaarder ini dibanding Dunia Sophie isi kurang berbobot dan tidak terlalu filosofis meski pada dasarnya semua novel Gaarder adalah novel filsafat.Saat saya membaca Dunia Sophie saat itu saya masih kuliah di Bandung,saya membutuhkan waktu tujuh hari untuk menyeleasaikanya dan memahaminya.Dan Dunia Sophie mengaduk-aduk rasa penasaran saya untuk terus membaca tanpa henti selama seminggu.Bahkan saya selama tujuh hari itu saya meninggalkan sholat karena ingin terus membacanya.Saya hanya keluar kamar kalau saya kebelet buang air saja.Sedangkan novel terakhir Gaarder ini saya cukup 4 jam untuk menyelesaikan sekaligus memahaminya.Itu artinya sesuai kemampuan otak saya memahami "Dunia Sophie" jauh lebih sulit daripada novel-novel Gaarder yang lain.Dan itu menunjukkan kandungan filsafat "Dunia Sophie" jauh lebih mendalam."
Mendengar uraian dari peserta tadi-gue ga tau siapa namanya-gue langsung komentar dalam hati.wuiiiiihhhhhh!!!!Kok bisa yah...Dan gue langsung teringat ama EL.Soalnya dulu,setiap kali jalan bareng ke Gramedia atau Gunung Agung,El seperti ga bosen-bosennya minta gue mau membaca novel "Dunia Sophie" itu.Ga tau kenapa dia selalu merengek-rengek supaya gue mau beli dan baca buku itu.Dia sendiri uda punya dan uda baca.Katanya isinya bagus banget...Saat itu dia bilang isinya tentang filsafat..ada tentang Plato,ada Aristoteles,ada Socrates..bahkan ada Immanuel Kant.Mendegar nama-nama itu disebut gue cuma bisa mencibir.Gue bilang saat itu halah..klo isinya kaya gitu..gue dah baca buku-buku Aristoteles,Plato..dan Socrates sejak gue kelas 3 SMP.Gue juga dah baca filsafatnya Ibnu Sina sejak gue kelas 2 SMP.Gue dah tau filsafat paling isinya gitu-gitu aja.Mendengar cibiran gue itu akhirnya El langsung patah semangat,mengalah dan gak mau maksa-maksa gue lagi untuk beli dan baca "Dunia Sophie".Dan menurut gue sendiri saat itu..apaan sih Dunia Sophie,dari judulnya gue sama sekali ga tertarik.Filsafat kok dalam bentuk novel.Dan akhirnya sampai sekarang gue ga tau samasekali ada apa dengan Dunia Sophie dan siapa itu Jostein Gaarder.Padahal klo gue baca-baca di friendster rata-rata mereka yang tampak intelek selalu mencantumkan "Dunia Sophie" sebagai buku favorite mereka.Pun demikian ga membuat gue penasaran dan tergugah untuk mengetahui apa itu "Dunia Sophie".
Sampai akhirnya gue mendengar pengalaman dari seorang peserta diskusi hari ini tentang Dunia Sophie,yang membuat gue jadi amat penasaran untuk membacanya.Bayangin aja dia sampek lupa sholat,mandi,makan hanya karena satu buku "Dunia Sophie".Dan gue akhirnya kebobolan juga membeli Dunia Sophie di pameran World Book Day hari ini.Bahkan El pun saat itu tidak bisa membangkitkan rasa penasaran gue terhadap novel ini,tapi hari ini gue kalah.Mungkin El yang "disana" cekikikan dan gantian mencibir gue."El,akhirnya gue nyerah juga ama lu.Ahh tapi emang biasanya gue kan selalu mengalah ama lu".Lahhh MPE-nya* keluar..he..he.he..
*MPE = mekanisme pembelaan ego