#Kebosanan...
Hampir 5 hari sejak jumat minggu yang lalu gue ( dan juga crew yang lain) seperti hidup dalam "hutan belantara".Tanpa koneksi internet,tanpa koneksi telpon,tanpa sinyal HP,dan yang parah tanpa siaran televisi.Semua gara-gara Hibiscus,rig tempat gue tugas,lagi pindahan alias "rig moving" dari Well Tn DX 14/DX 23 ke Well Tn AC 10,dimana disaat rig jalan semua koneksi dengan satelit otomatis terputus.Kalo terputus cuma sehari seperti rig moving seperti biasanya sih ga masalah,lah ini sampai 5 hari,karena selain moving,rig juga menjalani perbaikan di beberapa bagian termasuk bagian bottom deck yang harus dilakukan di perairan dalam.Dalam perbaikan ini diperlukan penyelam untuk mengecek bagian bawah badan rig,apakah bagian ini masih layak operasi atau tidak.Perkiraan awal pengecekan bagian bottom deck ini memerlukan waktu 2 hari.Tapi ternyata cuman butuh waktu 1 hari aja.Saat itu gue seneng juga karena lebih cepet selesai kerjaan lebih cepet dapet koneksi,gue pikir.Segera rig ditarik kembali ke perairan dangkal.Namun sesuatu yang konyol terjadi,rig mengalami kandas karena salah jalur.Tahu yah kalo suatu kapal/rig laut kandas,untuk bisa jalan dia harus menunggu air laut pasang.Nah untuk menunggu air laut pasang berarti menunggu selama satu hari.Parahnya kandasnya ga cuma satu kali,dua kali kandas.Jadi harusnya sehari nyampek di AC 10,ini jadi molor 3 hari.Hahh..jadi kebayang dong jengkelnya,karena harus berlama-lama di "hutan belantara".Boringggg...!!
#Kerusakan...
Tiga hari yang lalu rig dah nyampek di tempat yang dituju untuk melanjutkan drilling.Rig udah fix pada posisinya dan semua koneksi ke satelit pun di setting.Line telpon kembali normal,koneksi internet kembali unable,siaran televisi udah ketangkap dan sinyal HP pun semakin kuat dan gede bar-nya.Seperti ga pernah megang telpon,orang-orang pada rebutan untuk menelpon,karena telpon "umum" yang tersedia cuma di radio operator dan klinik tempat gue stanby.Ada yang telpon ke anak,istri,ortu,pacar...dan selingkuhan kali yahh...he..he.Kalo gue,yang gue pegang yah kompi klinik untuk cek e-mail ama nge-klik detik.com untuk sekedar tahu kabar berita di peradaban nun jauh disana.Pada awalnya komputer gue normal-normal aja,tapi setelah hampir 10 jam pemakaian mulai terasa ada yang ga beres.Keyboardnya ngadat saat gue chatting.Tombol spasi ama tombol enter-nya ga fungsi.Gue pencet-pencet ga ada reaksi samasekali di monitor.Terpaksa dah gue saat chatting untuk spasi pake titik dan enter-nya pake mouse...ga nyaman blass..kaya orang gagu..:).Gue pikir nih karena virus kali yah...yang nyerang sistem keyboard.Tapi setelah gue clean dengan avast antivirus dan brontok remover,kok hasilnya "virus not found".Kalau gitu yang jadi masalah ya keyboardnya...ikut-ikut pengen diperbaiki.Parah...!!!
#Kesombongan...
Setelah gue mendapati kompi kembali normal,gue mulai chatting.Saat itu gue buka e-mail dari milis,yang isinya informasi akan adanya seminar stem cell.Dan yang mengirim email ini kebetulan terlihat OL di YM-nya.Karena gue merasa tertarik ama e-mail ini dan ada beberapa yang tidak jelas gue mencoba mengkontak lewat YM beliau yang dari CV-nya bergelar PhD.Awalnya gue mendapatkan tanggapan beberapa "kata".Tapi setelah basa-basi dan tahu gue cuma seorang dokter umum yang kerja di Total, jawaban yang gue dapetkan cuma dua kosakata..ya dan tidak.Gue mencoba bertanya dengan lebih sopan..jawabannya pun ga lebih dari 5 huruf.Duh..apa salah gue ama sang PhD ya...kok pelit gitu kasih jawaban.Karena ga tahan diperlakukan seperti itu gue putuskan untuk mengakhiri pembicaraan.Kayanya gue level gue terlalu rendah dimata sang doktor ini...Dan gue cuma bisa mengelus dada sambil berkata lirih..sabar..sabar...sabar!!!Karena gue termasuk orang keras kepala dan tidak tahu malu...he..he...gue kembali mencoba berkirim email kepada seorang post-doct di Swiss dari Indonesia untuk menanyakan beberapa hal.Sebelumnya gue pernah kirim e-mail ke beliau yang mulia ini.Tapi tak satu pun ada tanggapan.Dan kali ini karena kayanya beliau yang mulia ini lagi online gue langsung dapat reply email gue.Tapi pfuhh..tanggapan yang sesaat itu juga beliau kirimkan jauh lebih mengerikan.Kalo yang pertama rada sombong,tapi yang terakhir ini luar biasa sombong.Huuuhhh..gue ga habis pikir dan hanya bisa kembali mengelus dada ...sabar...sabar...sabar!!!Gue bertanya dalam hati,gimana bangsa ini bisa maju kalau orang-orang pinternya sesombong ini.Mereka sama sekali tidak menghargai orang lain,dan tidak memberi pembelajaran yang baik.Rupanya bau busuk budaya feodal ala penjajahan Belanda selama 3.5 abad itu masih sangat menyengat dan sangat mewarnai sikap dan perilaku orang yang menganggap dirinya "priyayi" karena memiliki sederet embel-embel gelar kesarjanaan yang tinggi.Orang seperti ini selalu menganggap remeh orang lain yang tidak selevel dengan dia.Ilmuwan macam apa ini.Seorang "trully cracker" yang dikesan hidup dalam dunia gelap seperti Kevin Mitnick pun tidak sesombong ini.Lah ini orang yang menganggap dirinya scientis biotek yang notabene-nya bekerja untuk kesejahteraan umat manusia,malah mengambil pilihan sikap yang sedemikian mengerikannya.Rasanya perlu seorang "cracker-bioscientist" untuk membungkam kesombongan macam ini.It's terrible...!!!
No comments:
Post a Comment